Rabu, 29 November 2017
Di Lihat, Di Raba, Di Goyang Cara Singkat Untuk Membedakan Materai Asli Dan Palsu
Meterai menjadi pengamanan terhadap dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan hal-hal penting. Oleh karenanya, masyarakat diwajibkan mengetahui mengenai dengan penggunaan meterai yang asli.
Bagaimana caranya?
Syaiful narasumber mengungkapkan, cara mengenali meterai asli sama halnya pada saat mengecek uang rupiah kertas. Hanya saja, khusus untuk meterai tidak diterawang melainkan digoyang.
.
"Meterai yang seperti apa yang asli, kalau uang itu dilihat, diraba dan diterawang, kalau meterai itu dilihat, diraba lalu di goyang, sehingga bisa dilihat kasat mata," ungkap dia.
Cara seperti dilihat, diraba, dan digoyang ini juga berlaku untuk meterai Rp 3.000 dan juga Rp 6.000. Untuk dilihat bisa melihat langsung adanya hologram stripe, warna dasar silver, memiliki lambang Garuda Pancasila, logo Kementerian Keuangan dan teks pajak.
Sedangkan diraba, nantinya akan merasa bahwa cetakan utama pada meterai tempel akan terasa kasar. Mengenai yang digoyang, nantinya bisa melihat bahwa warna akan berubah apabila dilihat pada sudut pandang yang berbeda. Kalau untuk yang Rp 3.000 dari hijau ke biru, untuk yang Rp 6.000 dari magenta ke hijau.
Untuk meterai yang palsu, gambar Garuda Pancasila, logo Kemenkeu, dan teks pajak tidak jelas, lalu bentuk dan susuran tidak rapi alias cacat, sedangkan saat diraba tidak dicetak dengan intaglio, dan saat digoyang tidak berubah warna.
Sumber : finance.detik.com
Foto : informasipajak.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogroll
About
Designed By Templateism | Seo Blogger Templates
Tidak ada komentar:
Posting Komentar